Rabu, 30 November 2011

Kenapa Aku Ingin Menjadi Bidan?


Kenapa aku ingin menjadi bidan?
Bagiku menjadi bidan adalah suatu mimpi masa kecilku yang ingin kuwujudkan. Khayalan di masa lalu ketika aku selalu membayangkan memakai seragam putih-putih, melingkarkan sebuah stetoskop di leher, serta memegang jarum suntik yang membuatku selalu kagum dengan sosok dokter, bidan, maupun perawat.  Rasanya hal itu sungguh menyenangkan jika aku bisa menjadi salah satu sosok seperti mereka.
Memilih menjadi bidan juga tak lepas dari dukungan keluarga besarku. Masih teringat di memoriku ketika aku dan saudara-saudaraku sakit ibu dan ayah sering membawa kami berobat ke rumah seorang bidan. Aku sering berkata kelak jika sudah besar nanti aku ingin menjadi seperti bidan tersebut. Begitulah kalimat yang pernah kulontarkan 13 tahun yang lalu dan masih terus diingat oleh ibuku saat ini. Keinginanku semakin besar ketika membayangkan suatu saat nanti aku juga memiliki klinik dan mengobati pasien.
Aku ingin melalui profesi yang mulia ini, menjadi seorang bidan, lewat tanganku ini, aku bisa menghadirkan senyuman di wajah seorang ibu, seorang ayah yang menanti kehadiran putra-putrinya selama  9 bulan lamanya. Bagiku menjadi bidan berarti membawa kebahagiaan bagi banyak orang. Lewat tangan – tangan bidanlah kehidupan baru itu muncul membawa berjuta impian, harapan dan cita-cita yang besar pada sebuah janin yang kini hadir menjadi seorang bayi mungil. Tentunya semua tak lepas dari izin Tuhan Yang Maha Kuasa.
Kuakui menjadi bidan tak semudah dari apa yang kubayangkan. Dua tahun lebih merasakan pendidikan di akademi kebidanan menuntutku menjadi pribadi yang tangguh dalam segala hal.  Tak jarang rasa lelah dan bosan sering menghampiriku. Namun, aku selalu berjanji tidak akan pernah berputus asa meraih mimpiku “Menjadi Bidan”.

2 komentar:

Ressania mengatakan...

semangat ya.. :)

Mia Puri Rahayu mengatakan...

Aku juga pingin jadi bidan kak... doakan ya...:)

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates